Pembangunan Warkop Wisata Danau Desa Telaga Biru Di Duga Mark Up


POHUWATO | Lahamindonesia.my.id

Pembangunan Warkop Wisata Danau Burungi Moputio Desa Telaga Biru Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato, perlu di pertanyakan karena di duga ada Mark Up 

Pasalnya, Warkop yang di bangun di wilayah wisata tersebut di bandrol 60 Juta melalui Dana Desa, tahun anggaran 2025

Pantauan awak media di lapangan, Senin  03/11/25, pembangunan  proyek tersebut hanya menggunakan papan kayu tersebut, terkesan  di kerjakan asal asalan.

Hal ini menjadi perhatian DPW LA HAM Gorontalo melalui ketuanya  Janes Komenaung, SH.

"Ini harus menjadi atensi Inspektorat Daerah dan pihak Kejaksaan Negeri Pohuwato." Tegas pengacara senior ini.

Bukan  saja pembangunan Warkop danau Burungi Moputio yang di kritisi, terang Janes Komenaung, kondisi jembatannya mulai rusak.

Padahal ini terang Janes, fasilitas  yang menghubungkan dengan warkop dan bahkan terlihat tidak ada renovasi dari pemerintah desa
.Ironisnya kata Janes, pembangunan wisata danau Burungi Moputio tersebut, di anggarkan tahun 2023 dengan menggunakan sumber dana yang sama.

" Kami akan berkonsultasi dulu dengan pihak DPD Pohuwato dan DPP LA HAM terkait rencana lanjutan lembaga terhadap pekerjaan yang menggunakan dana negara tersebut.

"Melalui Wakil Ketua Umum DPP LA HAM, kami sudah laporkan perihal langkah DPW, namun kita tetap berkoordinasi dengan DPD LA HAM Pohuwato." Tegas Janes

Sejumlah elemen masyarakat yang sempat berbincang dengan awak media tersebut mengungkapkan bila kondisi tersebut sudah berlangsung lama namun belum ada sedikitpun perhatian pemerintah desa.

Padahal anggaran yang di gelontorkan untuk pembangunan wisata Danau Burungi Moputio Popayato tersebut bernilai ratusan juta dan cukup besar jumlahnya.

"Tidak terpelihara pak, trus akses masuk wisata juga tidak terurus." Ungkapnya berharap akan ada perhatian pemdes, sehingga wisata Danau Burungi Moputio bisa menjadi icon khususnya sektor pariwisata. (Tim) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama