Renungan tentang Kematian (Al-Maut) dalam Perspektif Syariat Islam

 


1 Kematian adalah Kepastian dari Allah

Allah ﷻ berfirman 

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ

"Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati" (QS Ali Imran: 185)  

وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّن قَبْلِكَ الْخُلْدَ ۖ أَفَإِن مِّتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ

"Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad) Apakah jika kamu mati, mereka akan kekal?" (QS Al-Anbiya': 34)  

Pelajaran

- Tidak ada seorang pun yang bisa lari dari kematian, baik raja, orang kaya, atau orang shaleh sekalipun  

- Kematian mengingatkan kita bahwa dunia hanyalah sementara  

2 Kematian Datang secara Tiba-tiba

Rasulullah ﷺ bersabda:  

أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ (يَعْنِي الْمَوْتَ)

"Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan (yaitu kematian)" (HR Tirmidzi, shahih)  

إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ فِي السُّوقِ فَسَمِعَ صَاحِبَ الصَّوْتِ يَنْشُدُ ضَالَّةً فَلْيَقُلْ: اللَّهُمَّ لَا رَادَّ لِضَالَّتِهِ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، فَإِنَّ الْمَوْتَ هُوَ الضَّالَّةُ الَّتِي لَا تَرُدُّ إِذَا حَلَّتْ**  

"Jika kalian berada di pasar lalu mendengar seseorang mencari barang hilang, ucapkanlah: 'Ya Allah, tidak ada yang mengembalikan barang yang hilang dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau halangi' Karena kematian adalah 'barang hilang' yang tidak bisa dikembalikan ketika sudah tiba" (HR Al-Hakim, shahih)  

Pelajaran:

- Ajal telah ditentukan, dan tidak ada yang bisa memajukan atau menundanya  

- Kematian bisa datang kapan saja, bahkan saat kita sedang sibuk dengan urusan dunia  

3 Persiapan Menghadapi Kematian

Allah ﷻ berfirman 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ  

"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)" (QS Al-Hasyr: 18)  

Rasulullah ﷺ bersabda:  

**اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ، وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغُلِكَ، وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ**  

"Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara: masa mudamu sebelum tua, sehatmu sebelum sakit, kayamu sebelum miskin, waktu luangmu sebelum sibuk, dan hidupmu sebelum mati" (HR Al-Hakim, shahih)  

Pelajaran Taubat (QS At-Tahrim: 8)  

Memperbanyak amal shaleh (QS Al-Kahfi: 110)  

Meninggalkan kemaksiatan (QS An-Nur: 31)  

Bersedekah & berbuat baik (HR Muslim: "Sedekah memadamkan kesalahan seperti air memadamkan api

4 Kematian adalah Awal Perjalanan Akhirat

Allah ﷻ berfirman:  

وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ۖ ذَٰلِكَ مَا كُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ

Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya Itulah yang dahulu hendak kamu hindari" (QS Qaf: 19)  

Rasulullah ﷺ bersabda:  

إِنَّ الْقَبْرَ أَوَّلُ مَنَازِلِ الْآخِرَةِ، فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ، وَإِنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ

"Sesungguhnya kubur adalah perhentian pertama akhirat Jika seseorang selamat darinya, maka setelahnya lebih mudah Jika tidak selamat, maka setelahnya lebih berat" (HR Tirmidzi, hasan)  

Pelajaran

Setelah kematian, manusia memasuki alam barzakh, lalu hari kebangkitan, hisab, dan akhirnya , surga atau neraka

Amal terbaik untuk bekal setelah mati:

 Ilmu yang bermanfaat (HR Muslim)  

  Anak shaleh yang mendoakan (HR Abu Dawud)  

Sedekah jariyah (HR Bukhari)  

Kesimpulan & Nasihat

1 Kematian pasti datang, maka persiapkan diri dengan taqwa dan amal shaleh 

2 Jangan tertipu dunia, karena ia fana sedangkan akhirat kekal  

3 Perbanyak dzikir & taubat, karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput  

Rasulullah ﷺ mengingatkan:

"Cukuplah kematian sebagai pengingat (nasihat)" (HR Thabrani, shahih)  

Semoga Allah mematikan kita dalam keadaan husnul khotimadan memasukkan kita ke dalam Jannatul Firdaus Aamiin Ya Rabbal 'Alamin


Wallahu a'lam bish-shawab

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama