Mulai Senin (14/7/2025) hari ini sampai Minggu (27/7/2025) atau 14 hari ke depan , Polres Kepulauan Talaud akan melaksanakan Operasi Patuh Samrat 2025.
Dimulainya Operasi ditandai dengan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin Wakapolres Kepulauan Talaud, Kompol Krestsman Mulalinda, S.Pd., M.H. Sementara untuk Danup dipercayakan kepada Kapolsek Melonguane, Iptu Kris Laruanaung, S.AP dan Kapolsek Beo Iptu George Peter Nender, M.H selaku Paup.
Dalam kesempatan tersebut Wakapolres membacakan amanat Kapolda Sulut,
Irjen Pol Dr. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H yang menekankan bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Patuh Samrat 2025 merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana pendukung lainnya sebelum pelaksanaan operasi.
" Apel gelar pasukan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda dan Polres di se-Indonesia, merupakan bagian penting yang harus dilaksanakan dalam suatu proses manajerial, untuk memastikan bahwa Polri dan seluruh instansi terkait serta segenap potensi masyarakat yang akan dilibatkan baik secara langsung di lapangan maupun secara tidak langsung benar benar siap baik dari segi kekuatan personel, kemampuan, maupun kelengkapan sarana prasarana yang akan digunakan sebelum diturunkan ke lapangan," kutipnya
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan pengecekan secara mendetail, sehingga seluruh rencana yang telah dirancang dengan matang, dapat diimplementasikan secara optimal dengan demikian, keamanan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas benar benar dapat dirasakan oleh masyarakat.
" Operasi yang akan kita laksanakan bermaksud untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas antara lain melibatkan koordinasi dan kerjasama antar berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat, fokus pada perancangan dan pemeliharaan jalan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan, termasuk penyediaan rambu lalu lintas, marka jalan, dan fasilitas pendukung lainnya, menekankan pada penggunaan kendaraan yang laik jalan, dilengkapi dengan fitur keselamatan yang memadai, serta perawatan rutin untuk memastikan berfungsi dengan baik, meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengguna jalan terhadap peraturan lalu lintas, serta mendorong perilaku berkendara yang aman dan bertanggung jawab,memberikan penanganan yang cepat dan tepat bagi korban kecelakaan, termasuk pertolongan medis, evakuasi, dan pemulihan," ujar Mulalinda
Diharapkan, dengan dilaksanakannya operasi patuh, kedepannya angka kasus kecelakaan lantas dapat menurun yang digambarkan melalui kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lantas dan angkutan jalan.
" Perlu juga kita ketahui bersama bahwa operasi ini lebih mengedepankan pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan pembinaan dan penyuluhan tentang peraturan lalulintas," tandas Wakapolres
Adapun sasaran utama dalam Operasi Patuh Samrat 2025 meliputi berbagai pelanggaran lalu lintas seperti
Tidak menggunakan helm SNI bagi pengendara roda dua, Tidak mengenakan sabuk pengaman bagi pengendara roda empat, Berkendara melebihi batas kecepatan Pengendara di bawah umur, Menggunakan ponsel saat berkendara Melawan arus lalu lintas, mennggunakan ponsel saat berkendara, melawan arus lalu lintas, menerobos lampu merah, berkendara dalam pengaruh minuman beralkohol, kendaraan berknalpot bising dan tak sesuai standar.
Tak hanya dari Polres, giat turut dihadiri unsur perwakilan Forkopimda, sejumlah pejabat pemda , TNI dan elemen terkait lainnya.
Diketahui, Operasi tahun ini mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”. Ini sejalan dengan visi pembangunan nasional. Tema tahun ini juga menekankan pentingnya keselamatan berlalu lintas sebagai salah satu fondasi menuju kemajuan bangsa. Red
Posting Komentar