Pare Pare | Lahamindonesia.my.id
Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Bantaeng memastikan keikutsertaannya dalam ajang Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov) 2025 cabang olahraga biliar. Kegiatan ini rencananya berlangsung di Kota Parepare pada 26–31 Agustus 2025, namun karena kendala teknis, pelaksanaannya diundur ke bulan September 2025.
Ketua POBSI Kabupaten Bantaeng, Andi Muhammad Ansar, menyebutkan bahwa pihaknya akan menurunkan delapan atlet terbaik, terdiri dari empat atlet junior dan empat atlet senior.
Atlet junior yang akan bertanding yaitu:
1. Rayhan Bin Sakhy Tasrif (BM Pool & Resto)
2. Muhammad Rifaldi (Raja Billiard)
3. A. Tirta Reski Siwa (Twenty Nine Billiard)
4. Fatur Rahman (Raja Billiard)
Sementara atlet senior yang mewakili Bantaeng adalah:
1. Bangki Sanjaya (Agung Billiard)
2. Muhammad Arfan Eka Putra (Raja Billiard)
3. M. Asrul (BM Pool & Resto)
4. Abd. Karim (MD Billiard)
Pertandingan nantinya akan digelar di dua lokasi. Untuk nomor senior akan dilangsungkan di Sky Pool & Café yang menyiapkan 10 meja Xinjue Kwikfire dengan empat kategori pertandingan. Sedangkan nomor junior dipertandingkan di Evo Billiard, yang memiliki tujuh meja, terdiri dari empat meja Xinjue Kwikfire dan tiga meja Yalin.
Kategori pertandingan cukup beragam. Pada kelas junior terdapat nomor single bola 9, single bola 8, serta double bola 9 dan bola 8. Sementara untuk kelas senior mempertandingkan nomor single bola 10, single bola 15, serta double bola 10 dan bola 15. Setiap daerah berhak menurunkan dua wakil di nomor single dan satu pasangan di nomor double.
Sistem pertandingan akan menggunakan format double elimination pada babak penyisihan, kemudian berlanjut ke single elimination di babak utama.
Ketua POBSI Bantaeng, Andi Muhammad Ansar, berharap para atlet bisa tampil maksimal.
“Dengan semangat dan dukungan semua pihak, kami optimistis atlet Bantaeng mampu bersaing dan meraih prestasi terbaik untuk daerah, sesuai semboyan ‘Olahraga Bangkit, Prestasi Melejit’,” ujarnya. Red

Posting Komentar